Metro: Satgas NU Peduli Covid-19 PCNU Kota Metro yang telah dibentuk berdasarkan SK PCNU Kota Metro Nomor 011/PC/A.II/KM.4/III/2020, tertanggal 29 Maret 2020 terus bergerak tanpa henti dalam upaya penanggulangan penyebaran Virus Covid-19 di masyarakat dengan melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat ibadah dan perumahan warga NU, Selasa, (7/4/2020).
Bersama dengan Pengurus MWC dan Ranting NU, Satgas NU Peduli Covid-19 PCNU Kota Metro melakukan penyemprotan disinfektan di Ranting NU Ganjar Agung dan Ganjar Asri Kecamatan Metro Barat. Hadir dalam kegiatan itu lurah, aparat kepolisian dan TNI yang memantau jalanya penyemprotan disinfektan. “untuk tahap pertama hari ini kita melakukan penyemprotan di ranting Ganjar Asri dan Ganjar Agung, kemarin kita sudah melakukan di ranting Mulyojati dan Mulyoasri, agenda ini akan dilakukan untuk tahap selanjutnya sampai merata,” demikian penjelasan Sudirman ketua MWCNU Metro Barat yang juga memimpin jalannya penyemprotan tersebut.
Di tempat berbeda saat dikonfirmasi, Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 PCNU Kota Metro menjelaskan bahwa berbagai macam agenda telah direncanakan, yang sudah berjalan adalah pembagian dan penyemprotan disinfektan. Dan sedang dipersiapkan dalam beberapa hari kedepan Satgas menyiapkan untuk pembagian masker dan pembagian tempat cuci tangan pakai sabun serta bantuan konsumtif dalam bentuk sembako untuk warga yang kurang mampu yang terkena dampak secara sosial ekonomi.
Satgas NU Peduli Covid-19 PCNU Kota Metro bergerak secara masif dan mandiri dengan menggunakan kas yang dimiliki NU Metro dan donasi dari pengurus serta warga NU yang mampu. “kami bergerak mandiri dengan kekuatan anggaran yang dimiliki oleh PCNU, serta ada juga pengurus dan warga NU yang menyumbang, dan juga kami tegaskan bahwa dalam melaksakan tugas, tim kami tidak menggunakan anggaran negara APBN, APBD, APB TNI dan Polri juga tidak meminta bantuan dari parpol manapun,” Tegas Joko Prayitno, S.P ketua Satgas.
Senada dengan hal tersebut KH. Zamroni Ali selaku Katib Syuriah PCNU Metro, mengatakan benar itu, kami mandiri dan gerakan ini dipelopori oleh anak-anak muda NU yang berada di Lembaga dan Badan Otonom NU. (A.S)