Bandar lampung : Ikatan Alumni Ikatan Santri Sumatra ( IKSAS) pondok pesantren Al-Hikmah benda Brebes mengadakan kegiatan halal bihalal sekaligus reuni, di aula gedung MUI Lampung pada Sabtu, 30/7.
Acara yang diikuti oleh seluruh alumni dari berbagai daerah di Lampung itu dihadiri oleh ketua MUI Lampung KH.Khoirudin Tahmid, ketua ikatan Alumni Imam Kastolani, wakil sekretaris PWNU, Mislamudin yang juga alumni IKSAS serta beberapa tokoh yang lain.
Dalam pemaparannya imam Kastolani menyampaikan bahwa tujuan utama diadakannya halal bihalal tersebut adalah untuk mempererat ukhuwah Islamiyyah, merajut kembali kenangan yang pernah terjalin sewaktu berjuang menuntut ilmu di pondok pesantren.
Disamping itu juga hal penting dari agenda tersebut adalah kedepannya mendorong agara bagaimana alumni yang telah keluar dari pondok pesantren dan kembali ke kampung halamannya masing-masing dapat berkiprah sekaligus mengamalkan apa yang telah didiapatkannya selam belajar di pesantren.
“melalui wadah alumni ini kita berharap semua alumni alhikmah dapat tersalurkan dengan baik, sehingga tidak ada istilahnya alumni IKSAS yang setelah keluar dari pondok masih bingung tidak tahu harus bagaimana. Kita semua harus bersama-sama bahu membahu saling membantu,” jelas Kastolani.
IKSAS adalah merupakan salah satu wadah organisasi bagi santri yang berasal dari daerah Sumatra dan sekitaranya yang menuntut ilmu di pondok pesantren Al Hikmah benda, kecamatan Sirampog kabupaten Brebes. Salah satu pondok pesantren terbesar di jawa tengah dengan jumlah santri hingga mencapai 6000-an santri dari berbagai penjuru nusantara.
Sementara itu KH.Khairuddin Tahmid mengapresisasi acara yang dilaksanakan oleh ikatan alumni pondok pesantren Al Hikmah tersebut. Beliau juga berharap sekaligus berpesan agar nantinya ada hasil yang bisa dilakukan oleh ikatan alumni untuk membantu mencapai apa yang menjadi tujuan utamanya. Sehingga keberadaan alumni pondok pesantren Al Hikmah di Lampung bisa lebih terasa oleh masyarakat. Setiap alumni boleh berjuang dan masuk dalam bidang apapun sesuai dengan bidangnya, baik akademisi, birokrasi maupun pengusaha atau yang lainnya, akan tetapi semuanya itu tetap dalam satu wadah, Ikatan Alumni Al Hikmah.
Ketua MUI menekankan akan pentingnya komunikasi dan jaringan atau akses agar apa yang menjadi keinginan kita bisa tercapai, tanpa hal itu maka akan sulit bagi kita untuk meraih apa yang menjadi keinginan kita.
“akses atau hadoroh itu menjadi sesuatu yang sangat penting bagi kita agar kita bisa merealisasikan apa yang menjadi harapan kita. Kita memiliki skill yang bagus, bila tidak punya akses atau hadoroh tadi untuk kemampuan kita, maka semuanya akan terhenti sia-sia. Salah satu cara untuk membuka hadoroh tersebut adalah dengan memperbanyak silaturrahmi dan juga ikut hadir dalam kegiatan halal bihalal seperti ini, ,” katanya.
Kegiatan ditutup dengan berbagai diskusi dan juga musyafahah atau salaing berjabat tangan dan salinhg memaafkan satu dengan yang lainnya. ( Sunarto)