Bandar Lampung: Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung melalui lembaga otonomnya yakni Pusat Inkubasi Syariah (PINBAS) akan melaksanakan sebuah event besar bertajuk “Gerakan Nasional Ketahanan Pangan Rakyat”. Kegiatan tersebuta akan dilaksanakan pada 20-22 September 2019, bertempat di hotel Novotel Bandar Lampung.
Event tersebut nantinya akan diisi dengan expo berbagai produk ketahanan pangan, juga akan ada dialog juga workshop tentang kedaulatan pangan.
Ketua Panitia Ahmad Faisal menjelaskan pada event tersebut nantinya kita ingin mengeskplor berbagai macam jenis produk dari UKM-UKM atau perusahaan yang ada di Lampung.
“Kita berharap dari kegiatan kita nanti dapat membuka mata generasi milenial agar bisa menjaga ketahanan pangan sehingga bangsa kita tidak selalu mengimpor bahan pangan dari luar negeri,” katanya.
Berikut beberapa agenda yang akan dilaksanakan selama perhelatan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan Rakyat, yang akan dihadiri oleh presiden Joko Widodo.
1. Jum`at, 20/9/19 pengguntingan pita expo dilanjutkan dengan kunjungan ke stand dan Dialog dengan Peserta EXPOWORKSHOP oleh Menteri Koperasi dan UKM RI. Lalu
2. dilanjutkan dengan dialog Pemanfaatan dana sosial untuk Agripreneur yang akan menghadirkan narasumber Budi Hanoto (Kepala Dep. Pengembangan UMKM-BI) Andry Asmoro, (Kepala Ekonom Bank Mandiri), CSR Pertamina
3. Lalu ditutup malamnya dengan dialog tentang “Peran Strategis Lembaga Filantrofi dalam Kedaulatan Pangan” yang akan menghadirkan narasumber Nasyid Wajidi (Ketua Dompet Dhuafa) dan direktur BAZNAS.
4. Pembukaan secara resmi kegiatan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan oleh presiden RI Ir. Joko Widodo akan dilaksanakan pada Sabtu, 21/9/19.
5. Selanjutnya dilanjutkan dengan dialog tentang ketahanan pangan.
6. Lalu WORKSHOP Komoditas Pangan Berorientasi Ekspor
1. DombadanKambing
2. Kopi
3. Coklat
Kemudian dilanjutkan dengan WORKSHOP Dukungan Pembiayaan Syari’ah Untuk Kedaulatan Pangan.
Selanjutnya agenda worshop ditutup dengan tema WORKSHOP Kedaulatan Garam Nasional. (M. Jayus)