Pringsewu: Menyambut Hari Raya Idul Adha 1440 H, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) kembali menyelenggarakan acara pemotongan hewan qurban sebanyak satu ekor sapi yang di adakan di pelataran parkir kampus setempat, Senin (12/8/2019).
Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan STIT Pringsewu Muhammad Idris, M.Pd.I mengatakan betapa pentingnya memaknai arti berkurban dalam kehidupan kita sehari-hari. Dikarenakan berkurban memiliki niliai-nilai luhur tentang arti keimanan dan ketaqwaan sebagaimana hal yang telah diajarkan Oleh Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Selain itu, Idul Adha juga mengingatkan kita bahwa sebenarnya apa yang kita miliki di dunia ini hanyalah titipan Allah sementara, dan kapanpun semuanya akan kembali kepada-Nya. Karenanya, Idul Adha sejatinya mengejarkan kita kepada keikhlasan.
“Alhamdulillah setiap tahunnya STIT Pringsewu menyelenggarakan pemotongan hewan, dan tahun 2019 ini kami berqurban satu ekor sapi untuk pembagiannya nanti kita berikan kepada para mustahik termasuk kepada para masyarakat lingkungan, dosen, karyawan, panti asuhan, ustadz-ustadzah, polsek, koramil dan beberapa mahasiswa.” Ujarnya.
Lebih lanjut, pria penerima beasiswa 5000 Doktor Kementerian Agama di UIN Raden Intan Lampung ini menilai baik acara qurban yang telah diselenggarakan setiap tahunnya ini.
“Kami melihat jalannya acara Idul Qurban tahun ini sudah cukup baik dan lancar. Selain itu berqurban juga sebagai wahana silaturahmi dan kebersamaan agar mempererat ukhuwah dan syariat Islam yang harus kita jaga” jelasnya.
Dikatakannya, berkurban di Hari Raya Idul Adha sudah menjadi agenda rutin STIT Pringsewu. Tahun ini disembelih satu ekor sapi.
“Kurban ini akan terus kita laksanakan tiap tahun. Syukur jika tiap tahun ada peningkatan hewan yang disembelih,” sambungnya. (Idris)