Pringsewu: Dalam rangka memaksimalkan keutamaan bulan suci Ramadhan di mana segala amal ibadah dilipatkan pahalanya, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pringsewu mengunjungi dan memberikan bantuan kepada anak-anak Panti Asuhan Ummul Mukminin Siti Aisyah binti Abu Bakar, Gunung Kancil, Pringsewu, Rabu (29/5).
Rombongan yang dipimpin langsung oleh Kepala MAN 1 Pringsewu H Almadi ini menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu di panti asuhan tersebut berupa uang sebesar Rp. 3.439.000. Selain itu rombongan yang dikoordinir oleh organisasi PIK-R Gesper MAN 1 Pringsewu ini juga memberikan bantua berupa beras, dan paket sembako yang dikumpulkan dari sumbangan dewan guru dan siswa-siswi madrasah tersebut.
Pada kesempatan tersebut H Almadi mengungkapkan bahwa kegiatan kunjungan dan santunan tersebut juga dalam rangka mengasah kepedulian peserta didik terhadap kondisi orang lain. Peserta didik diharapkan memiliki jiwa sosial yang tinggi dan senang berbagi rezeki untuk membantu yang lemah.
“Kegiatan ini merupakan aksi nyata pelaksanaan teori bersedekah dan peduli terhadap orang lain yang sudah diberikan di bangku madrasah. Hal ini penting, karena dengan praktek langsung, ilmu yang didapat akan lebih berkah dan masuk kedalam sanubari,” katanya.
Program santunan yang diberi nama Garam Ayam (Gesper Berbagi dan Bersilaturahmi Bersama Yatim) ini lanjutnya diharapkan menjadi program berkelanjutan dan mampu diwujudkan oleh setiap individu di lingkungannya masing-masing.
“Hakikat memberi adalah menerima. Jadi kita terus tanamkan kepada peserta didik MAN 1 Pringsewu bahwa tidak ada ruginya bersedekah karena Allah akan menggantinya dengan yang lebih banyak. Semakin banyak memberi maka akan semakin banyak menerima. Apalagi di bulan suci Ramadhan,” ungkapnya.
Sementara guru pembimbing Erni menyampaikan ungkapan syukur dan terima kasihnya atas dukungan keluarga besar MAN 1 Pringsewu yang telah ikut serta menyukseskan kegiatan tersebut. Ia berharap ke depan, bantuan yang akan disalurkan untuk kegiatan serupa akan lebih meningkat.
“Semoga kualitas dan kuantitas sedekah yang diberikan pada program Garam Ayam berikutnya akan lebih baik lagi,” harapnya tentang program yang ditutup dengan buka puasa bersama tersebut. (Muhammad Faizin)