FGD MPR RI, Dr. Liky Faizal, S.Sos, M.H Jelaskan “Revitalisasi Nilai Pancasila Sebagai Landasan Moral dalam Etika Politik Di Indonesia”

Share :

Bandar Lampung: Badan pengkajian MPR RI menggelar Fokus Group Discussion (FGD) dengan civitas akademika UIN Raden Intan Lampung, pada Senin (22/4/2019) di Swiss Bell Lampung.

Acara tersebut terkait akan diterbitkannya Jurnal Majelis MPR RI, karenanya Badan Pengkajian MPR RI bekerjasama dengan penulis-penulis civitas akademika UIN Raden Intan Lampung guna tulisannya akan dimasukkan ke dalam Jurnal Majelis MPR RI tersebut.

Berlangsungnya acara, para penulis civitas akademika UIN memaparkan hasil tulisannya berdasarkan tema “Membangun Etika Sosial dan Budaya” yaitu antara lain tulisan dari Prof. Hj. Nirva Diana, M.Pd., Dr. Hj. Erina Pane, M.H., Dr. Siti Mahmudah, M.Ag., Dr. Efa Rodiah Nur, M.H., Dr. H. A. Kumedi Ja’far, S,Ag., M.H., Dr.Alamsyah, M.Ag., Dr. KH. Khairuddin Tahmid, M.H., Dr. Liky Faizal, S.Sos, M.H., Dr. Idrus Ruslan, M.Ag, dan Dr. KH. Abdul Syukur,M.Ag. Serta turut hadir Prof. Wan Jamaluddin, M.A.g., mewakili Rektor UIN Raden Intan dan juga anggota Badan Pengkajian MPR, Endro Suswantoro Yahman.

Dalam tulisan Dr. Liky Faizal, S.Sos, M.H yang berjudul “Revitalisasi Nilai Pancasila Sebagai Landasan Moral dalam Etika Politik Di Indonesia” ini menjelaskan bahwa Pancasila memiliki peranan yang penting bagi kehidupan bangsa Indonesia, di antaranya yaitu pancasila sebagai suatu sistem etika.

“Salah satu persoalan besar dalam kehidupan politik bangsa Indonesia adalah masalah kemerosotan moral, terutama moral pemimpin para elit di negeri ini,” jelasnya.

Adapun tujuan dalam tulisannya yaitu bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai pancasila sebagai landasan moral dalam etika politik di Indonesia.

Kemudian, hasil tulisannya menunjukkan bahwa nilai-nilai Pancasila sebagai landasan moral dalam etika berpolitik itu semua terkandung dalam kelima sila Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia. Dan Pancasila sebagai dasar falsafah bangsa dan Negara yang merupakan satu kesatuan nilai yang tidak dapat dipisah-pisahkan dengan masing-masing sila-silanya. (Hanivah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *