Madinah: Sampai hari ke-3 pelaksanaan ibadah umrah 30 insan berprestasi Kabupaten Pringsewu di tanah suci, berjalan lancar dan khidmah. Setelah tiba di Bandar Udara Madinah pada Ahad (9/12) senja hari, Jamaah langsung menuju Mirage Assalaam Hotel untuk beristirahat selama 3 hari.
Jarak hotel yang sangat dekat yakni 200 meter disebelah utara Masjid Nabawi membuat para jamaah mampu melaksanakan ibadah dengan rutin dan khusyuk di Masjid yang didalamnya terdapat makam Rasulullah SAW ini.
“Alhamdulillah kami bisa melaksanakan berbagai macam kegiatan tidak terkendala dengan jarak. Kita bisa I’tikaf di Masjid Nabawi, taddarus, tahajjud, sholat lima waktu berjamaah, sholat sunnah dan ziarah ke makam nabi dan beribadah di raudlah,” kata Syaifudin Zuhri, salah satu jamaah dari Kecamatan Pardasuka.
Walaupun kondisi cuaca di Madinah sangat dingin dibawah 20 derajat celcius, para jamaah mampu menjaga kesehatan untuk tetap beribadah meraih fadhilah ibadah di Masjid Nabawi.
“Walaupun berdesak-desakan. Sampai harus bangun jam 1 pagi untuk mengantri, tapi Alhamdulillah saya bisa berkesempatan masuk raudlah, taman surga antara mimbar dan makam Nabi,” ungkapnya.
Selain melakukan ibadah, para jamaah juga berkesempatan melakukan Tour City dan ziarah ke tempat-tempat bersejarah di Kota Madinah.
Diantara tempat yang dikunjungi yakni Masjid Quba (Masjid yang pertama di bangun oleh Nabi), Gunung Uhud dan makam para syuhada Perang Uhud, Kebun Kurma, Masjid Qiblatain, dan Masjid Khandaq.
Sementara itu pendamping jamaah H Abdul Malik Ghazali menjelaskan, setelah melaksanakan rangkaian ibadah di Nasjid Nabawi, jamaah melanjutkan perjalanan ke tanah suci Makkah.
“Dari Madinah jamaah sudah memakai pakaian ihram untuk langsung melaksanakan ibadah umroh dan nanti ambil miqat di masjid Bir Ali. Perjalanan memakan waktu sekitar 6 jam. Mohon doa semoga jamaah diberi kesehatan dan kelancaran dalam ibadah umrah. Dan menjadi umrah maqbul,” pintanya.
Para jamaah akan menginap di Hotel Azka Al Shafa dan melanjutkan rangkaian ibadah umrah seperti thawaf, sa’i dan tahallul.
Rombongan ibadah umrah ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu kepada para insan berprestasi di daerahnya. Para jamaah berasal dari berbagai profesi seperti para juara MTQ, guru, lurah, pemuda dan para seniman berprestasi. (Muhammad Faizin)