dr. Zam berdialog spesial mengenai saraf kejepit di Tegar TV

Share :

Bandar Lampung: dr. Zam berdialog mengenai saraf kejepit didampingi runner up dan finalis duta kesehatan yakni Ali dan Ika di Tegar TV, Rabu (31/10/2018).

Seperti biasa bersama pembawa dialog spesial acara Kristian Romeo berbincang santai terkait masalah saraf kejepit.
Dialog ini memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai gejala, penyebab dan cara mengatasi penyebab saraf kejepit.

dr.Zam menjelaskan bahwa saraf kejepit bisa dipicu ketika ada tekanan pada saraf. Tekanan bisa disebabkan oleh gerakan yang dilakukan berulang-ulang untuk jangka waktu lama, contohnya posisi siku ditekuk saat tidur. Tekanan saraf dapat terjadi ketika saraf tertekan antara jaringan dengan ligamen, tendon, atau tulang.

Gejala saraf kejepit seperti mati rasa, kebas, atau penurunan sensasi untuk ‘merasa’ di daerah yang banyak sarafnya. Misalnya nyeri di leher atau punggung bagian bawah, adanya sensasi sakit atau nyeri seperti terbakar yang menjalar ke luar, kesemutan,Sering merasa kaki dan tangan tidak merasakan apa-apa, rasa sakit seperti tertusuk jarum.

“Terkadang gejala memburuk saat Anda berusaha untuk melakukan beberapa gerakan tertentu, seperti memutar kepala anda atau menegangkan leher anda”, ungkap dr. Zam.

Cara mengartasi saraf kejepit melalui pengobatan yang dilakukan berbeda-beda tergantung pada seberapa berat rasa sakit, begitu juga dengan lamanya pengobatan yang dilakukan. Anda mungkin akan diminta untuk mengistirahatkan bagian yang cedera, dan menghindari aktivitas yang akan membuat gejala Anda memburuk. Anda perlu mengunjungi dokter saat gejala menetap dan sakit menjadi parah.

“Untuk anak-anak muda tetap jaga pola hidup sehat, karena saraf kejepit tidak memandang usia”, kata Ali (Indah/Abdul Qodir Zaelani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *