Pringsewu: Keluarga Besar Yayasan Shodiqussalam Tanjungjaya Kec. Bangunrejo mengadakan Pembacaan Maulid Simtudduror, Sholawat, Nariyah, dan dilanjutkan dengan drama kolosal resolusi jihad pada tanggal 21 Oktober 2018 guna menyambut Hari Santri Nasional 2018.
Semua hadirin larut dalam khidmat bermunajah kepada Allah lewat rangkaian acara tersebut sebagai wujud rasa syukur terhadap para pejuang kemerdekaan terutama para kyai dan satri yang memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Kegiatan tersebut yang bertemakan “Merefleksikan kembali Perjuangan Ulama dan Santri dalam mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia” menampilkan drama kolosal resolusi Jihad Nahdlatul Ulama.
Pesan yang disampaikan dalam acara drama kolosal pun sangat menyentuh dan menggugah semangat para hadirin untuk terus berperan aktif dalam mengisi kemerdekaan dengan potensi bangsa yang mampu mengangkat martabat Indonesia sekaligus mengingatkan betapa susah payah para pahlawan terutama kyai dan santri dalam mengusir penjajah.
Gus Sugeng Purwanto menyampaikan dalam sambutannua melalui Hari Santri yang penuh berkah ini, ingin mengingatkan kepada masyarakat betapa pentingnya peran para ulama dan santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
“Oleh karena itu, kita semua harus terus menjaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia ditengah kemajemukan ini,” ujarnya di hadapan para hadirin yang ikut memperingati HSN tersebut.
Kegiatan peringatan HSN tersebut melibatkan semua komponen keluarga besar Yayasan Shodiqussalam, di antaranya siswa siswi dan Dewan Guru SMK IT Shodiqussalam, PAUD Shodiqussalam, Madrasah Diniyah Shodiqussalam, dan santri Surau Moro Seneng serta Komunitas Joss Ontel (Jamaah Ontel Shodiqusallam).
Dalam acara tersebut turut hadir Pengurus Wilayah Nahdlatul ‘Ulama Lampung, PC GP Ansor Lampung Tengah, Pengurus Cabang PMII Lampung dan segenap simpatisan yayasan Sodiqusallam, dan masyarakat di sekitar yayasan. (Syarif Hidayatulloh/Abdul Qodir Zaelani)