PKPT IPNU IPPNU UIN Raden Intan Adakan Program Bank Sampah

Share :

Bandar Lampung: Dalam rangka menjadi organisasi yang mandiri PKPT IPNU IPPNU UIN Raden Intan Lampung adakan program bank sampah. Program bank sampah ini dilaksanakan ketika setiap selesai kegiatan baik kegiatan yang diarea kampus yang dilakukan oleh unit kegiatan mahasiswa lainnya agar terjalin silaturahmi yang baik.

Seperti pada acara UIN Raden Intan Lampung Bersholawat Bersama Al Habib Umar bin Muhdhor Al Haddad dan Al Habib Abdurahman Labib bin Ahmad Alaydrus yang diselenggarakan oleh UKM Permata Sholawat pada Minggu, (28/10/2018).

Kegiatan bank sampah tersebut dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari pihak UKM Permata Sholawat.

Rekan Amir Mahmud Selaku Ketua PKPT IPNU berpesan kepada seluruh kadernya untuk memanfaatkan barang dilingkungan sekitarnya dan peduli terhadap kebersihan lingkungan.

“Pelajar itu tugasnya belajar, salah satunya belajar untuk memanfaatkan apa yang ada di sekitar kita yang masih memiliki nilai guna ataupun nilai jual, contohnya sampah-sampah bekas gelas dan kardus air mineral yang biasanya bertaburan setiap selesai kegiatan kemudian dibakar hanya akan jadi polusi lebih baik dikumpulkan dijual sebagai salah satu usaha pelajar untuk belajar mandiri, dan harapan saya kegiatan ini bisa menjadi ajang kita menjalin silaturahmi dan kerjasama antar organisasi di lingkungan kampus,” ujarnya.

Senada dengan Rekan Amir, Ketua PKPT IPPNU Rekanita Sela Selviana berharap dengan program bank sampah ini diharapkan terciptanya kader pelajar Nadhlatul Ulama yang cinta kebersihan lingkungan dan terciptanya organisasi PKPT yang mandiri.

“Kita sebagai kader pelajar nadhlatul ulama harus menjadi contoh yang baik bagi lingkungan sekitar kita. Dengan program ini kita dididik untuk menjadi kader yang cinta kebersihan lingkungan sebagaimana hadits Nabi bahwasanya kebersihan itu sebagian dari iman. Dan bank sampah ini juga dapat menjadi sumber penghasilan baru dari PKPT IPNU IPPNU UIN Raden Intan Lampung sendiri,” ujar mahasiswa jurusan PAI tersebut. (Saibani/Abdul Qodir Zaelani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *