Bandar lampung: Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZIS NU) Lampung mendistribusikan sekitar 1.000 paket sembako. Pembagian tersebut dilaksanakan dikantor PWNU 3 Jalan Soekarno-Hatta, By Pass, Bandar Lampung, Kamis, 30/6/2016.
Turut hadir pada acara penyaluran tersebut, ketua Lazisnu Lampung, Suryani M.Nur, ketua PWNU Sholeh Bajuri, direktur Lazisnu Didi Wahyudi, bendahara Lazisnu Abdul Azis serta pengurus Wilyah Fatayat NU Lampung.
Direktur Lazisnu Didi Wahyudi mengatakan bahwa paket sembako yang disalurkan melalui lazisnu tersebut adalah merupakan Bahan pokok sedekah dari Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Nantinyapaket tersebut akan diberikan kepada 8 Mustahik penerima wajib zakat yang ada di seluruh kabupaten kota di lampung.
“proses penyalurannya nanti Kami distribusikan terlebih dahulu ke setiap kabupaten/ kota, Selanjutnya,penyalurannya dilakukan para relawan yang menunggu di setiap kabupaten/kota kepada para mustahik ( 8 asnaf penerima zakat),” katanya.
Lebih lanjut Didi mengatakan, bahwa paket sembako yang diterima lazisnu Lampung tersebut adalah merupakan salah satu dari tujuh provinsi yang menerima paket sembako pemberian Jusuf Kalla. Lampung adalah merupakan satu-satunya provinsi di Sumatera yang menerima paket tersebut.
Sementara itu ketua Lazisnu Suryani M. NUr mengatakan bahwa lazis kedepan memiliki beberapa program terkait dengan pentasarufan zakat, infaq, shadaqoh yang diterima dari para muzakki maupun hartawan, yakni akan mengupayakan pentasarufan zakat dari pola konsumtif menjadi produktif.
“kami nantinya akan membuat sebuah terobosan agar bagaimana penyaluran zakat yang kita terima dari para donatur tidak dalam bentuk sesuatu yang habis pakai, tetapi bisa menjadi sesuatu yang lebih produktif. Misalnya kita berikan pelatihan-pelatihan, kursus kepada mereka yang tergolong membutuhkan, sehingga nantinya setelah diberikan suatu ketrampilan mereka yang awalnya menjadi penerima zakat (Mustahik) bisa berubah menjadi muzakki,” ujar ketua MUI Kota Bandar Lampung Tersebut.
Sementara itu ketua PWNU KH. Sholeh Bajuri mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Lazisnu Lampung. Kedepan tantangan yang akan kita hadapi dan dicarikan solusinya adalah masih rendahnya kesadaran masyarakat, terutama para pengusaha, hartawan tentang zakat ataupun shodaqoh. Kyai Sholeh berpesan hal tersebut adalah merupakan tantangan lazisnu kedepan untuk juga bisa memberikan pemahaman kepada mereka agar lebih memahami dan mengerti dengan baik akan pentingnya zakat, infaq dan shadaqoh. ( Sunarto)